Rabu, 29 Juni 2016

Posting Brexit, London harus melepaskan bisnis euro: Francois Hollande

Jakarta, PT Solid Gold Berjangka - Kota Inggris dari distrik keuangan London harus menyerah perannya dalam transaksi mata uang pengolahan euro setelah meninggalkan Uni Eropa (EU), Presiden Prancis Francois Hollande telah memperingatkan.

Hollande mengatakan pusat-pusat keuangan Eropa lainnya harus siap untuk mengambil alih dari London, yang merupakan rumah bagi banyak rumah kliring perbankan yang berhubungan dengan euro.

"Tidak ada alasan untuk Eropa, dan masih kurang zona euro, untuk memungkinkan sebuah negara yang tidak lagi menjadi anggota Uni Eropa dan tidak pernah menjadi anggota zona euro untuk melanjutkan operasi di euro," kata Hollande kemarin setelah pertemuan puncak di Brussels.


Pemimpin Perancis menambahkan bahwa pusat-pusat keuangan Eropa harus "mempersiapkan untuk mengambil sejumlah operasi yang tidak bisa lagi dilakukan di Inggris".

Dalam wawancara terpisah dengan harian bisnis Prancis Les Echos, Hollande mengatakan Prancis itu sendiri harus "menyesuaikan peraturan, termasuk fiskal (peraturan) untuk membuat pusat keuangan Paris lebih menarik".

Pada hari Selasa, presiden Paris Europlace, kelompok yang mempromosikan keuangan Perancis, bertemu dengan Menteri Keuangan Michel Spanyol untuk menyarankan cara-cara meningkatkan kemampuan ibukota Perancis untuk merayu Kota bankir.

Inggris kejutan orang pekan lalu untuk meninggalkan Uni Eropa telah memicu pertanyaan lebih perannya sebagai ibukota keuangan Eropa, dengan kota-kota seperti Frankfurt, rumah dari Bank Sentral Eropa, dan Dublin juga berharap untuk tunai pada setiap langkah dari London oleh perusahaan keuangan.

Masalah apakah rumah kliring euro bisa tetap di ibukota Inggris diatur menjadi salah satu isu yang paling diperdebatkan sebagai Inggris berusaha untuk menegosiasikan hubungan perdagangan masa depan dengan Uni Eropa setelah keberangkatan.

Inggris telah dijaga ketat status dan memenangkan keputusan pengadilan Uni Eropa baru-baru ini terhadap Bank Sentral Eropa untuk menjaga hosting penawaran euro.

Jonathan Hill, seorang warga Inggris, adalah Komisaris Eropa yang bertanggung jawab atas portofolio jasa keuangan didambakan sampai pengunduran dirinya pada hari Sabtu menyusul hasil referendum.