Wakil Duta Besar Korea Utara (Korut) untuk Inggris, Thae Yong-ho, dikabarkan membelot ke Korea Selatan (Korsel). Kabar tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korsel Jeong Joon-hee dalam konferensi pers pada Rabu 17 Agustus 2016 di Seoul.
Yong-ho bersama keluarganya dikabarkan telah tiba di Seoul. Namun, Jeong Joon-hee tidak memberikan informasi detail mengenai waktu kedatangan Yong-ho di Negeri Ginseng. Thae Yong-ho sebelumnya pernah mencari suaka di negara lain sebelum membelot ke Korsel. “Mereka kini berada di bawah perlindungan Pemerintah Korsel,” ujar Jeong Joon-hee singkat, seperti dimuat Yonhap, Kamis (18/8/2016).
Thae menjadi salah satu diplomat top Korut yang membelot ke Korsel setelah sanksi yang lebih ketat dijatuhkan PBB kepada Pyongyang akibat serangkaian uji coba nuklir dan rudal balistik. Jeong yakin Thae membelot karena kekecewaan terhadap rezim Kim Jong-un. “Kasus ini menunjukkan elite-elite di Korut merasa negara mereka tidak punya harapan dan masa depan.
Itu juga menunjukkan solidaritas internal di rezim pemerintah Korut semakin melemah,” tutup Jeong Joon-hee.
Khawatir Masa Depan Anak, Diplomat Senior Korut Membelot ke Korsel | PT. Solid Gold Berjangka Pusat
"Mereka saat ini berada dalam perlindungan pemerintah,” kata kata juru bicara Kementerian tersebut, Jeong Joon-hee dalam sebuah konferensi pers di Seoul, seperti dilansir VOA Indonesia.
Thae Yong Ho,pejabat tertinggi kedua di Kedutaan Besar Korea Utara di London, telah membelot ke Korea Selatan. Informasi ini diungkapkan pihak Kementerian Unifikasi Korea Selatan.
Pembelotan dari Korea Utara mendapat banyak perhatian belakangan ini, terutama setelah aksi pembelotan sekelompok pelayan dan manajer mereka yang bekerja di sebuah restoran Korea Utara di China April lalu.
Pejabat pemerintah Korea Utara paling senior sebelumnya yang membelot ke Korea Selatan adalah Hwang Jang-yop, pejabat tinggi Partai Buruh yang berkuasa yang mencari suaka pada 1997.
Menurut Jeong, Thae mengatakan kepada para pejabat Korea Selatan bahwa ia membelot karena benci terhadap Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Kini, Thae diyakini sebagai diplomat Korea Utara paling senior yang membelot ke Korea Selatan.
Thae Yong Ho dan keluarganya kini telah tiba di Ibu Kota Korea Selatan, Seoul.
Thae selama 10 tahun terakhir bertugas di Kedubes Korea Utara di London. Di tempat itudia bertanggungjawab mempertahankan citra Korea Utara, yang selama ini dikecam karena program senjata nuklir dan catatan pelanggaran hak asasi manusianya.
Selain itu, keinginan untuk menikmati demokrasi di Korea Selatan, dan kekhawatiran akan masa depan anak-anaknya jika bertahan di Korut, menjadi alasan.
Wakil Dubes Korut di London Membelot ke Korsel | | PT. Solid Gold Berjangka Pusat
Jeong mengungkapkan, pembelotan ini dilakukan lantaran Thae sudah muak dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Sementara, Thae telah mengagumi kebebasan di Korea Selatan yang memiliki sistem demokrasi yang lebih baik bagi dirinya dan masa depan keluarganya.
Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Jeong Joon-Hee mengatakan, sang diplomat bersama keluarganya kini sudah berada di Seoul.
Pemerintah Korea Selatan memastikan Wakil Duta Besar Korea Utara di London, Thae Yong Ho telah membelot ke Seoul. Hal itu merupakan tamparan keras terhadap wajah diplomatik Pyongyang.
Kasus pembelotan terakhir terjadi ketika Duta Besar Korea Utara ke Mesir membelot ke Amerika Serikat pada tahun 1997. Jeong mengatakan pembelotan Thae bukti sudah hilangnya kepercayaan para elit di Korea Utara terhadap kepemimpinan Kim Jong Un.
"Mereka berada di bawah perlindungan Pemerintah (Korea Selatan), dan sedang melalui prosedur yang diperlukan dengan instansi terkait," kata Jeong Joon-Hee seperti dilansir AFP, Rabu (17/8/2016).
Korea Utara yang terisolasi dari dunia internasional pasca program senjata nuklirnya, memang memiliki sedikit kedutaan besarnya di luar negeri. Kasus pembelotan seperti ini kejadian yang amat langka.
